Selasa, 04 Oktober 2016

LPDP Adakan Sosialisasi Pendanaan Riset Inovasi Produktif Bagi Para Periset


Ayu Lestari (identitas)
identitasunhas.com, Makassar –  Lembaga Pengelola dana Pendidikan (LPDP) adakan(Rispro) di Kantor Lembaga Kajian dan Pengembangan Pendidikan (LKPP), Senin (3/10). Sosialisasi ini diadakan sebagai coaching atau pembinaan cara penyusunan proposal yang termasuk ke dalam skema Rispro bagi periset yang telah bergabung di LPDP.
Direktur LPDP M Sofwan Effendi dalam membawakan materi menjelaskan ukuran dalam Rispro ada tiga, yakni Rispro yang bersifat komersial, kebijakan dan model. Dalam Rispro komersial, harus menghasilkan produk yang siap dikomersialkan dengan bidang yang sama dengan produk tersebut. Berbeda dengan Rispro kebijakan yang menggunakan regulator, jika regulator yang dibutuhkan adalah mitra pemerintah daerah, maka harus menggunakan kebijakan pemerintah daerah juga. Sedangkan Rispro yang berupa user merupakan Rispro yang hasilnya adalah model teknologi yang siap diimplementasikan. Rispro jenis ini memerlukan pengguna, misalnya penggunaannya pada bidang pendidikan, maka yang gunakan adalah guru, begitu pula pada bidang kesehatan yang digunakan oleh rumah sakit. Jadi, kategori mitra ada tiga, yaitu produksi, regulasi dan teknologi atau model.
Direktur LPDP tersebut juga membahas kelebihan Rispro LPDP dengan memberikan kebijakan kepada para periset dalam penggunaan dana risetnya, yang sesuai dengan aturan universitas. “Contohnya pembelian alat yang digunakan dalam riset, harus sesuai dengan aturan yang berlaku di universitas itu sendiri,” ujar Sofwan.
Ia menambahkan Rispro LPDP juga meringankan para periset dengan pengadaan barang.
“Kami adakan pengadaan barang untuk para periset. jika harga alat yang dibutuhkan diatas 200 juta, kalau bisa dilelang, maka silahkan dilelang. Tetapi, jika alat yang dibutuhkan dibawah dari harga itu, maka bisa pengadaan barang langsung. Dan tentunya, kita memberikan itu (red. Alat) untuk universitasnya, bukan untuk perisetnya secara pribadi,” ujarnya, Senin (3/10).
Ayu Lestari/Khusnul

Unknown

Author & Editor

“Menulis adalah suatu cara untuk bicara, suatu cara untuk berkata, suatu cara untuk menyapa, suatu cara untuk menyentuh seseorang yang lain entah di mana. Cara itulah yang bermacam-macam dan di sanalah harga kreativitas ditimbang-timbang.”

Seno Gumira Ajidarma

0 komentar:

Posting Komentar

Copyrights @ BEM FMIPA UNHAS - BEM FMIPA Unhas Designed by Boy |

  • 082xxxxxxxx
  • fmipaunhas@gmail.com
  • KM FMIPA Unhas