Selasa, 04 Oktober 2016

Puluhan Kepala Keluarga Korban Banjir Bandang Garut Kehilangan Rumah

wartapriangan.com. BERITA GARUT. Sebanyak 24 Kepala Keluarga korban banjir bandang di Kecamatan Cibatu, masih mengungsi di rumah saudaranya masing-masing. Mereka tidak bisa kembali lagi ke rumahnya sebab tempat tinggal mereka hancur tergerus air.

Menurut Mamad, warga Kampung Ciseupan, Kecamatan Cibatu, sudah 11 hari pasca banjir dia tinggal bersama saudaranya. Mamad tidak bisa tinggal lagi di rumahnya karena hanyut terseret air. Untuk itu Mamad menunggu bantuan untuk rehab rumahnya yang hancur.

Dikatakan Mamad, untuk bantuan makanan dan pakaian sudah cukup, namun untuk sembako, kasur, selimbut serta biaya rehab rumah sangat dibutuhkan.

Keterangan Mamad dibenarkan oleh Iin Sonjaya tokoh masyarakat di sana. Menurut Iin, dia bersama korban banjir lainya sangat mengharapkan bantuan sembako, selimbut, kasur, alat dapur dan biaya rehab rumah.

Ditegaskan Iin Sonjaya, banjir bandang yang terjadi di Garut yang memporak porandakan tujuh kecamatan itu telah menghancurkan sedikitnya 24 rumah di wilayah Kampung Ciseupan, Kecamatan Cibatu. (Yayat Ruhiyat/WP)

Unknown

Author & Editor

“Menulis adalah suatu cara untuk bicara, suatu cara untuk berkata, suatu cara untuk menyapa, suatu cara untuk menyentuh seseorang yang lain entah di mana. Cara itulah yang bermacam-macam dan di sanalah harga kreativitas ditimbang-timbang.”

Seno Gumira Ajidarma

0 komentar:

Posting Komentar

Copyrights @ BEM FMIPA UNHAS - BEM FMIPA Unhas Designed by Boy |

  • 082xxxxxxxx
  • fmipaunhas@gmail.com
  • KM FMIPA Unhas